Ketika serpihan raga hendak sirna….
Selembar nyawa terdampar diujung nestapa,
Engkau datang…
Wahai Bunda Illahi,
Kasih-MU mewujud, membelaiku
Dalam sosok rupawan pelipur lara…
Bidadari tambatan hati.
Ya Allah ya Rabb,
Jangan biarkan roda kala berlalu begitu saja,
Biarlah sang waktu memenuhi hati kami dengan cinta,
Memusnahkan ego, menghempaskan kerikil-kerikil duka,
Menaburinya dengan benih-benih kasih
Mengalirinya dengan lautan kepedulian.
Ya….
Karena hanya dalam kepedulian,
Kasih-MU terlihat nyata.
Menghancurkan dinding-dinding perbedaan,
Menyatukannya dalam kebersamaan,
Membangkitkan nuansa kebahagiaan.
Biarkan-biarkan ya Allah,
Gelora api cinta diantara kami membahana,
Memenuhi angkasa, dengan getaran kebahagiaanKekal sepanjang masa.
08 April 2010
Masdah Cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
>>>
-
-
-
No comments:
Post a Comment