21 March 2010

Mencermati Frekuensi Spirit Menilik Sebuah Pandangan


Keindahan bunga teratai
Bandingkan keanggunan bunga teratai dengan kegelisahan yang berada pada setiap jiwa manusia. Teratai tumbuh di tanah yang kotor dan berlumpur namun demikian warna dan keindahannya tetap tak tertandingi. Teratai tidak ingin menjadi sesuatu yang lain selain dirinya. Ia hanya ingin tampil cemerlang dan tersenyum menyapa kehidupan di setiap pagi kala datangnya sinar mentari itu saja.
Polos dan tiadanya konflik bathinlah yang membuatnya semakin sedap di pandang. Yah memang teratai tidak bisa berfikir. Kemampuan teratai dalam membersihkan debu dan kotoran yang melekat pada dirinyalah yang membuat nya menjadi begitu populer diantara bunga yang lain.
Spiritualitas manusia
Dalam setiap perjalanan meniti kedalam diri manusia sering di hadapkan pada suasana-suasana yang kurang mengenakkan, setiap masalah muncul silih berganti. Setiap pikiran yang terjebak dalam waktu akan melahirkan penderitaan. Hanya dengan melampaui waktu dan menempatkan kesadaran dalam waktu sekarang dan disini, maka setiap pikiran yang tegang akan melumer melepaskan setiap genggamannya. Setiap ilusi dan rasa kurang nyaman itu sepertinya lahir karena kesalahan persepsi kita, kesalahan cara kita berpikir.
Dunia ini adalah lautan energi, persepsi yang kita buat dan kita beri ruang dalam benak kita akan menarik setiap energi yang sesuai. Dalam tarian agung kehidupan, sekecil apapun gerakan yang kita lakukan tidak berdiri sendiri, ia akan mengerakkan seluruh semesta untuk ikut bergetar. Secara misterius setiap pikiran dan getaran yang kita lemparkan di tengah-tengah keberadaan akan menuai respon. Umpan balik yang diberikan akan sama persis seperti yang kita pikirkan.

Pilihan kita
Menyadari bahwa semestaraya menari dan bergetar dengan hukum keselarasan. Seperti air sungai yang harus mengalir menuju kelaut. Seperti matahari yang harus bersinar menerangi kegelapan. Demikian juga dengan keberadaan kita, frekuensi getaran pikiran yang kita pakai akan sangat mempengaruhi kesadaran kita.
Di pusat keberadaannya segala sesuatu bergetar dengan frekuensi tertentu. Frekuensi yang lebih pelan tampak lebih padat dan disitulah masalah-masalah kita muncul, frekuensi yang lebih cepat dari cahaya yaitu pikiran lebih tak kasat mata. Frekuensi tercepat dapat disebut spirit atau kesadaran. Ketika frekuensi tercepat atau tertinggi di bawa ke frekuensi yang lebih rendah atau lambat maka frekuensi tertinggi atau spirit itu akan menghapus hal-hal yang kita sebut masalah.
Kita mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk mengakses energi pada frekuensi tertinggi untuk menghapus masalah apapun dalam hidup kita.
Tapi saya tak percaya, Bahwa manusia dapat merasakan kualitas-kualitas illahinya, Sebelum medannya mencapai getaran yang semakin lama semakin tinggi dan mencapai tingkat koherensi Yang lebih besar, sekeras apapun mencoba, kita tidak akan dapat menerima bimbingan spiritual, sebelum medan kita terbiasa dengan sistem getaran itu.

Namaste

No comments:

>>>

-



-