26 May 2010

Berselaras dengan Tarian Kehidupan



Tangan-tangan mungil berjuntai menyambut kehidupan, daya pesonanya terkagum menuai keindahan. Sungai kehidupan memberikan selaksa makna. Bunga-bunga kebijakan semerbak menentramkan jiwa. Kesucian nan hakiki sedang melukiskan diri dalam kanvas kehidupan. Mengalir dalam waktu yang tak bertepi.

Banyak hal yang telah terjadi, banyak peristiwa yang sedang terjadi dan banyak pula pengalaman yang menunggu untuk menjadi. Dalam arus waktu yang tak berbatas kesadaran melayang menembus kisi-kisi dan melahab setiap peristiwa yang menerpanya sebagai pengalaman, sebagai kekayaan, sebagai sebuah keindahan.
Bentangan masa lalu yang panjang dan penuh liku menorehkan asa, memahatkan dilema-dilema. Rangakaian canda dan tawa, riang dan gembira, duka dan luka, derita dan nestapa silih berganti melepas dahaga. Nyanyian kehidupan yang dinamis berayun-ayun meniti waktu, tarian-tarian keindahan yang menyentuh setiap lekuk tubuh kehidupan dalam cetak birunya.

Kehidupan yang begitu indah dan agung. Warna-warninya nampak berkilauan menghiasi permukaan bumi. Segalanya nampak sempurna dan indah pada tempatnya. Angin yang semilir menerpa wajah-wajah, burung-burung yang berkicau melagukan kemerduan, awan-awan yang berarak indah membagi hujan, rumput-rumput dan pepohonan yang menghijau menenangkan hati, air sungai yang gemericik bening nan sejuk menyegarkan, ikan-ikan yang bercanda dan berenang di kolam yang hening. Segala nampak begitu indah dan memukau.

Tidak ada sesuatu yang diam, segalanya bergetar, segalanya sedang menari, kehidupan sedang menari, dendang lagu kehidupan sedang berputar-putar menyisir setiap hal, memaksa setiap kejadian untuk mewujud. Ia sedang membelai setiap hal untuk bertumbuh, untuk bernyanyi dan menari, untuk berpesta merayakan kehadiran-Nya.

Dalam keindahannya yang nyata, Ia yang maha agung sedang berekspresi dengan diri-Nya, kehidupan adalah hiburan-Nya, permainan-Nya. Ia menjelma dalam berbagai warna dan rupa, dalam berbagai suara dan nada. Gemanya-Nya mengetarkan setiap hati, menambatkanya dalam rasa, dalam cinta, dalam nuansa sorgawi yang nyata.

Ia yang agung, yang menggerakkan setiap getaran dan nada, membelit setiap yang berjiwa dalam kasih nan abadi. Aku melihat setiap kasihnya dalam permainan kehidupan, dalam setiap detik waktu. Ternyata setiap langkah hanyalah hiburan semata. Keindahan yang kekal sepanjang masa.

Desir angin lembut membelai pori-pori, menghantar sebuah rasa untuk mendekati. Memaksa suksma untuk melihat kedalam diri. Melihat keberadaan diri diantara gaung agung sungai kehidupan. Tarian ini indah, lagu ini merdu getaran yang pelan yang bersumber dari kolam hening yang berpusar dalam diri. Semua ini, dunia ini, keindahan ini semuanya milikmu, tiada sesuatu pun yang dapat mengusik keberadaannya darimu. Lukislah keindahan ini dalam indahnya dirimu, nyanyikan kerinduan ini dalam rindunya hatimu akan kerinduan.

Keindahan ini tercipta untukmu dan hanya untukmu, nikmati dan rayakan setiap nadanya dalam keindahan hati sorgawi. Nyanyian ini, tarian ini begitu mempesona dan selalu ada bila engkau senantiasa menghendakinya. Larutlah, menyatulah karena segala sesuatu sedang berproses untuk menyatu, karena sesungguhnya segalanya adalah satu. Namun ia mengurai melagukan hasrat, ia ingin dan menginginkan berkreasi.

Tarian keindahan dan cinta membelai setiap laju kehidupan, menggetarkan setiap jiwa untuk bercinta menyampaikan makna, dalam tarian agungnya, badai illusi nampak bercahaya, badai hakekat nampak berkarat. Ia tengah asyik dalam permainannya. Tidak ada yang salah setiap tarian-Nya sedang berekspresi dan tumbuh.

Dalam keheningan yang mendalam irama keselarasan menjelma dalam damai, dalam tarian pikiran yang risau kegundahan menjelma dalam derita. Aroma keindahan, lagu kasunyatan hanya terlihat dalam hening. Ia selalu ada dan tak pernah berpaling. Ia hanya menungguimu untuk mengunjunginya, dan menjadikannya menjadi sahabat karib.

Keindahan ini sedang menunggu kehadiranmu, datanglah dengan telanjang, lepaskan semua beban dan pakaian. Karena untuk menari bersamanya keindahan tak memerlukan sesuatu yang lain di luar kepolosan hatimu, untuk mendengarkan merdu lagunya, kehampaan tak memerlukan sesuatu di luar kepasrahanmu. Bebaskan dirimu dari segala beban, bebaskan dirimu dari segala pemahaman, karena tarian ini, nyanyian ini hanya menunggu untuk di dendangkan, menunggu untuk di tarikan.

Bunga- bunga bermekaran berseri dalam memulai hari, Juntaian ranting dan dedaunan yang melambai, mendung yang berarak melukis langit, burung- burung meliuk meniti angin, menandaimu sebagai putra keindahan yang menunggu untuk bersemi.


Terimakasih Guru, nyanyian-Mu menggugah hasratKu.
Terimakasih kehidupan, getar sapa-Mu memacu rinduku.


No comments:

>>>

-



-