Satu persatu dedaun berguguran, satu persatu daun mengering dan melayang tertiup angin, dan jatuh melebur menyatu dengan tanah. Pohon beringin yang dahulu tumbuh besar dan rindang itu sekarang perlahan-lahan dedaunanya mulai layu, ranting-rantingnya mulai mengering dan lapuk. Kebesarannya sebagai pohon yang di agungkan di tempat itu sekarang perlahan mulai memudar dan sirna.
31 May 2010
Kisah Tentang Roda Pedati
30 May 2010
Renungan Tentang Perjalanan Seorang Musafir, Mampir Ngombe, Tantra dan Ketidakterikatan
Ditulis oleh : Triwidodo Djokorahardjo.
Sehabis diskusi Buku Karya Bapak Anand Krishna dengan teman-teman mereka, sepasang suami istri bercengkerama membicarakan hal yang gampang dijelaskan, namun sulit dipraktekkan. Tentang perjalanan batin dan “ketidakterikatan”.
Pengetahuan Jalan Memutar Memasuki Rumah Sang Kekasih
Larut dalam cinta dan bersimfoni dengan keindahan adalah langkah-langkah tercepat meniti gerbang pelepasan, menyatu kembali dengan keberadaan sang kekasih, wujud tunggal penciptaan. Tetapi mengapa mesti ada perjalanan waktu, pengalaman, pemahaman dan pengetahuan dalam setiap rute perjalanan yang terhampar.
29 May 2010
Setangkai Mawar Cinta
Dipuncak, terlihat hamparan hidup yang bergelombang, terjal, miring dan mendaki. Di puncak, terlihat lautan jiwa yang sedang khusuk membaktikan diri dalam alunan hasrat, melaju dalam derunya gejolak.
27 May 2010
Renungan Tentang “Deprogramming Mind”, Pemrograman Kembali Pikiran, Masalah Universal Umat Manusia
Ditulis oleh : Triwidodo Djokorahardjo.
Sepasang suami istri tengah membicarakan uraian tentang “mind” di Buku “Bodhidharma”. “Bodhidharma, Kata Awal Adalah Kata Akhir”, judul lengkapnya. Buku karya Bapak Anand Krishna terbitan Gramedia Pustaka Utama.
26 May 2010
Berselaras dengan Tarian Kehidupan
Tangan-tangan mungil berjuntai menyambut kehidupan, daya pesonanya terkagum menuai keindahan. Sungai kehidupan memberikan selaksa makna. Bunga-bunga kebijakan semerbak menentramkan jiwa. Kesucian nan hakiki sedang melukiskan diri dalam kanvas kehidupan. Mengalir dalam waktu yang tak bertepi.
24 May 2010
Sang Fenomena
Ketika puluhan mata tombak mengacung dan mengelilingi siap menusuk urat leher, dan puluhan prajurit berbaju besi mengepung dari setiap sudut. Menempatkan sebagai seorang pesakitan yang siap menghiasi tiang gantungan di tengah alun-alun. Seonggok tubuh yang mulai rapuh diseret menelusuri jalan-jalan berkerikil terjal di pinggiran kota.
20 May 2010
Renungan Tentang Kepolosan Anak dan Kontroversi Pendidikan Masyarakat
Ditulis oleh : Triwidodo Djokorahardjo
Pembicaraan sepasang suami istri tentang buku “The Gospel Of Michael Jackson”,karya Bapak Anand Krishna, nampak terhenti sejenak. Mereka melihat layar televisi, dimana seorang anak kecil berusia sekitar 5 tahun, melepaskan pakaiannya di semak-semak. Sang anak kemudian terjun ke air mengikuti sang kakak. Sang kakak dan teman-temannya sedang bermain air di saluran irigasi sambil tertawa terbahak-bahak. Pemandangan indah tersebut membuat mereka terhenyak.
11 May 2010
Kutub-Kutub Kehidupan
Seorang murid bertanya, : Ajarilah aku wahai guru, bagaimana cara mendapatkan Ilmu pengetahuan dan memperoleh kebebasan dari jeratan dunia? adakah cara yang paling mudah dan cepat yang bisa kulakukan? Umurku sangat terbatas dan jari-jemari illusi dunia terasa semakin erat mencengkeram diriku, aku takut apa yang kuperoleh selama ini akan lenyap begitu saja, beri aku petunjukmu, guru?
05 May 2010
Membebaskan Diri dari Belenggu Sempit Perbudakan Pemahaman
Terispirasi oleh status Sahabat, Pak Indi Sujawe. Status yang selalu menggelitik dan menggugah pemahaman ....
Seorang guru berkata pd muridnya "anak-anak makanan apa yg paling halal, jamu apa yg disunnahkan, dan jajanan apa yg sakral?". "lodeh daging onta, jamu beras kurma dan apem tanpa ragi, Ibu Guru!" Serentak murid menjawabnya. Lalu Ibu guru bertanya lagi "apa itu ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wur...i handayani?" Satu kelas menjawab "Wallahualam Bi'sawab, Ibu Guru". (I-one Mamonk)
03 May 2010
Pembodohan yang dihalalkan
Ditulis oleh : Marhento WintoloApa sesungguhnya yang dimaksud dengan tindak kekerasan? Menurut pemahaman saya, tindak kekerasan adalah segala sesuatu yang menyakiti. Baik fisik maupun non-fisik. Termasuk menyakiti pikiran dan perasaan orang lain. Secara umum sesungguhnya kemunculan rasa takut ini karena keserakahan dan iri hati. Para penakut mempunyai kecenderungan berjuang untuk kepentingan diri, kelompok, dan golongan sendiri. Sementara mereka yang berjuang untuk kepentingan atau nilai yang lebih besar saya kategorikan sebagai pemberani.
02 May 2010
Jangka Jayabaya dan Serat Sabda Jati dalam Tafsir Bebas
Jangka jayabaya, di mata para kaum abangan, ibarat sebuah mata air pengharapan yang tidak lekang tergerus oleh zaman, setiap untaian kata yang terpatri di dalamnya, selalu kental dengan simbol pengharapan akan datangnya suatu perubahan, keindahan rangkaian kata dan keluasan makna yang ada di dalamnya membuatnya abadi. Jangka Jayabaya, sebagai salah satu karya tulis, merupakan karya klasik yang paling monumental dan terkenal sak-antero Nusantara yang pernah di orbitkan oleh leluhur.
Subscribe to:
Posts (Atom)
>>>
-
-
-