Ada Empu didalam diri kita semua
Empu ini melihat dan mengetahui segala-galanya
Sang empu berada diluar pertentangan terang gelap, baik-buruk, senang dan derita.
Semua yang dilihat sang Empu berasal dari dunia yang tak terlihat. Alam mencerminkan perasaan sang empu.
Tubuh dan pikiran bisa saja terlelap,
tetapi sang Empu selalu terjaga.
Sang Empu menguasai rahasia keabadian.
Kembalinya keajaiban terjadi hanya
dengan kembalinya kepolosan.
Intisari dari sang Empu adalah transformasi.
Sang Empu melihat dunia datang dan pergi,
Tetapi jiwanya menghuni alam cahaya.
Pemandangannya berubah-ubah, yang melihat tetap sama.
Jasadmu hanya merupakan tempat
Yang oleh ingatanmu disebut tubuh.
Takdirmu memainkan peran yang tak terhingga banyaknya.
Namun segala peran bukan dirimu sendiri.
Semangat tidak mengenal tempat tertentu
Tetapi meninggalkan jejak yang disebut tubuh.
Empu tidak memandang dirinya sebagai kejadian setempat
yang memimpikan dunia yang lebih besar,
Empu adalah dunia yang memimpikan kejadian-kejadian setempat.
Para Empu tidak percaya akan kematian.
Dalam sinar kesadaran segalanya hidup,
Tidak ada awal maupun akhir,
Bagi sang Empu segalanya hanya rekaan pikiran saja.
Molekul-molekul terurai dan lenyap,
Tetapi kesadaran sang Empu tetap ada
setelah kematian jasad yang menjadi wahananya.
Kesadaran sang empu merupakan medan yang ada dimana-mana,
arus-arus pengetahuan yang terkandung di medan itu abadi
dan mengalir tanpa akhir.
Pengetahuan berabad-abad terkonsentrasi dalam saat-saat pengilhaman.
Kita hidup sebagai riak-riak energi dalam samudra energi,
Jika jendela persepsi sudah dibersihkan,
anda akan mulai melihat dunia yang tak tampak.
Yaitu dunia sang empu.
Apabila anda hendak mencari
Mulailah dari dalam hati anda,
Lubuk hati adalah tempat tinggal kebenaran.
Yang mencari tak pernah tersesat,
Karena roh senantiasa mengarahkannya,
Dan terus menerus memberi petunjuk.
Petunjuk dari dunia roh oleh manusia biasa disebut KOISIDENSI, kebetulan.
Untuk menerimanya kita harus membuka diri.
Dibalik keadaan bangun, mimpi dan tidur
Terdapat alam kesadaran yang tak terhingga luasnya.
Anda adalah dunia, apabila anda
Mentransformasikan diri dunia tempat anda hidup juga akan berubah.
Tujuan kembara pencarian—
Kepahlawanan, harapan, rahmat dan cinta kasih
Adalah pusaka-pusaka keabadian.
Untuk mencapainya anda harus gigih dalam kebenaran
Bukan tegar dalam penilaian.
Kebijaksanaan itu hidup,
Dan karenanya, selalu tak teramalkan.
Sisi lain dari ketertiban adalah kekacauan.
Ketidakpastian yang dirasa dalam diri
Adalah ambang pintu ke kebijaksanaan.
Pencari selalu gelisah dan tersandung
Tetapi tak pernah jatuh.
Ketertiban manusia berupa aturan-aturan
Ketertiban keabadian tak mengenal aturan
Ia mengalir bersama kealamian hidup.
Para Empu tak pernah mengingkari hasrat
Mereka hidup dengan mengikuti hasrat-hasrat mereka.
Setiap hasrat tercipta karena hasrat yang lain.
Rangkaian hasrat tak pernah berakhir
Adalah hidup iti sendiri.
Jangan anggap hasrat yang manapun
Tak berguna atau salah,
Pada suatu waktu setiap hasrat akan terkabul.
Hasrat adalah adalah benih yang menunggu untuk bersemi.
Dari sebuah benih tumbuh sebuah hutan.
Pelihara setiap keinginan dalam hati anda,
Betapapun sepele nampaknya
Suatu hari kelak,
Keinginan-keinginan sepele itu
Akan membimbing kepada Tuhan.
Diambil dari buku The Way of The Wizard by Deepak Copra
No comments:
Post a Comment